Pernah melihat gunungan jajan pasar? Datanglah di halaman Keraton Surakarta pada Hari Raya Idul Adha. Pada hari besar itu, Kasunanan Surakarta selalu menggelar acara Gerebeg Besar yang menghadirkan dua gunungan jajan pasar.
Prosesi Gerebeg Besar dimulai setelah sholat Ied berakhir. Serombongan prajurit Keraton Solo dan para abdi dalem berjalan beriringan dari kompleks keraton menuju tempat upacara pelepasan.
Setelah iring-iringan itu, dua gunungan setinggi 1,5 meter menyusul di belakang iringan. Gunungan itu memiliki julukan berbeda. Yang berbentuk kembang disebut gunung estri (perempuan), berupa susunan dari rengginang dan jajan pasar, serta gunungan jaler (laki-laki) berbentuk yoni tersusun dari berbagai hasil bumi dan sayur-sayuran. Kedua gunungan itu diarak mengelilingi keraton.
Gunungan jaler diarak dari kompleks keraton menuju Masjid Agung dengan iringan musik keprajuritan dan gamelan. Setelah didoakan, gunungan dibagikan kepada masyarakat yang hadir. Namun jangan kaget bila masyarakat yang menghadiri upacara itu langsung berebut dengan antusias.
Telah menjadi kebiasaan, masyarakat dan pengunjung termasuk wisatawan memperebutkan gunungan tersebut hingga ludes. Mereka tidak memakan jajanan dan sajen itu, mereka akan menyimpan di rumah sebagai benda penolak balak. Gunungan satunya, gunungan estri, dibawa kembali ke Kori Kamandungan di bagian depan kompleks keraton dan menjadi rebutan di sana. (hn)
Sumber Link :http : http://bit.ly/2b5wCCv
Tidak ada komentar:
Posting Komentar