Caption (tulisan
penjelas) untuk tabel, grafik, atau gambar memberi konteks agar pembaca dapat
mengerti apa yang sedang mereka lihat. Oleh karena itu, memberi caption yang
bagus untuk setiap tabel, grafik, dan gambar dalam teks Anda adalah hal yang
penting.
Buat caption
yang deskriptif. Aturan
pertama ini adalah aturan yang paling penting. Beritahu pembaca apa yang ada
dalam gambar atau grafik tersebut dengan jelas. Kenapa Anda memasukkan gambar
tersebut? Pembaca harus bisa menjawab pertanyaan tersebut setelah membaca caption
Anda.
- Sebagai contoh, jika Anda memasukkan gambar sebuah lapangan dalam makalah biologi, caption Anda harus menjelaskan kenapa lapangan tersebut penting dalam teks Anda.
Jika Anda mendeskripsikan sebuah tabel
atau grafik, jelaskan variabel-variabelnya. Apakah yang direpresentasikan
oleh tiap bar dalam grafik tersebut? Pembaca Anda harus memiliki cukup
informasi dari caption, grafik, dan keterangannya untuk dapat mengerti
grafik tersebut tanpa membaca makalah Anda.
Jangan gunakan humor.
Jika Anda tidak sedang menulis makalah lucu yang menggunakan grafik lucu, lebih
baik masukkan caption yang serius agar lebih singkat.
Tulislah dengan ringkas.
Caption tidak perlu lebih dari satu paragraf. Biasanya, satu kalimat
juga sudah mencukupi. Bahkan, kalimat tidak utuh juga bisa menjadi caption.
Untuk sebuah foto, Anda bisa memakai kalimat tidak utuh seperti “Kayley di
kincir ria”.
Hilangkan detail yang tidak penting.
Sebagai contoh, untuk gambar di atas Anda bisa pakai caption seperti
“Kayley melambaikan tangannya di kincir ria besar berwarna hijau”, tetapi
informasi ekstra tersebut tidak membantu pembaca untuk mengerti apa yang
terjadi dalam gambar.
Diberdayakan oleh WikiHow Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar