Jumat, 26 Agustus 2016

Cara Menulis Caption



Caption (tulisan penjelas) untuk tabel, grafik, atau gambar memberi konteks agar pembaca dapat mengerti apa yang sedang mereka lihat. Oleh karena itu, memberi caption yang bagus untuk setiap tabel, grafik, dan gambar dalam teks Anda adalah hal yang penting.

Buat caption yang deskriptif. Aturan pertama ini adalah aturan yang paling penting. Beritahu pembaca apa yang ada dalam gambar atau grafik tersebut dengan jelas. Kenapa Anda memasukkan gambar tersebut? Pembaca harus bisa menjawab pertanyaan tersebut setelah membaca caption Anda.
  • Sebagai contoh, jika Anda memasukkan gambar sebuah lapangan dalam makalah biologi, caption Anda harus menjelaskan kenapa lapangan tersebut penting dalam teks Anda.
Jika Anda mendeskripsikan sebuah tabel atau grafik, jelaskan variabel-variabelnya. Apakah yang direpresentasikan oleh tiap bar dalam grafik tersebut? Pembaca Anda harus memiliki cukup informasi dari caption, grafik, dan keterangannya untuk dapat mengerti grafik tersebut tanpa membaca makalah Anda.

Jangan gunakan humor. Jika Anda tidak sedang menulis makalah lucu yang menggunakan grafik lucu, lebih baik masukkan caption yang serius agar lebih singkat.

Tulislah dengan ringkas. Caption tidak perlu lebih dari satu paragraf. Biasanya, satu kalimat juga sudah mencukupi. Bahkan, kalimat tidak utuh juga bisa menjadi caption. Untuk sebuah foto, Anda bisa memakai kalimat tidak utuh seperti “Kayley di kincir ria”.

Hilangkan detail yang tidak penting. Sebagai contoh, untuk gambar di atas Anda bisa pakai caption seperti “Kayley melambaikan tangannya di kincir ria besar berwarna hijau”, tetapi informasi ekstra tersebut tidak membantu pembaca untuk mengerti apa yang terjadi dalam gambar.
Diberdayakan oleh WikiHow Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar