Kamis, 11 Agustus 2016

Ini Alasan Kenapa Kamu Harus Banget Jalan-Jalan ke Cirebon

 

Selama ini kita mengenal Cirebon sebagai kota udang atau kota petis saja. Padahal kota yang berada di kawasan jalur Pantura ini menyimpan banyak sekali potensi wisata yang memesona. Mengunjungi Cirebon akan membuat Sobat Tiket mendapatkan banyak hal berbeda dalam waktu yang cukup singkat.
Kalau kamu masih ragu dengan kota kecil yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat ini, berikut beberapa alasan yang bisa dijadikan pertimbangan. Mari kita simak bersama-sama kenapa Cirebon harus dijadikan destinasi jalan-jalanmu selanjutnya.
1. Pusat Penyebaran Walisongo
 
Jika di Jawa Timur ada Surabaya dan sekitarnya yang menjadi basis penyebaran Islam, maka di Jawa barat ada Cirebon yang berperan penting dalam misi besar ini. Kota kecil di pesisir utara Jawa ini dikenal memiliki Sunan Gunung Jati yang pada abad ke-14 mulai menyebarkan Islam hingga akhirnya wilayah Jawa Barat mayoritas penduduknya menjadi seorang Muslim.
Untuk wisata religi, Cirebon memiliki Masjid Agung Sang Cipta Rasa. Masjid ini konon dibangun pada abad ke-15 di mana Islam mulai gencar-gencarnya disebarkan. Selanjutnya ada Masjid Merah Panjunan yang didirikan oleh warga keturunan Arab yang umurnya sudah ratusan tahun. Terakhir, ada Makam Sunan Gunung Jati yang menjadi bukti pengabdian sang wali dalam menyebarkan keyakinannya.
2. Kebudayaan yang Kental dan Kaya
 
Kebudayaan di Cirebon sangatlah kuat. Daerah ini memiliki percampuran budaya sejak ratusan tahun lalu di mana Bangsa Jawa, Tiongkok, dan Arab hidup rukun menjadi satu. Kalau kamu kebetulan berada di kawasan Cirebon beberapa hasil kebudayaan seperti tari topeng Cirebon, tarling, sintren, hingga sandiwara Cirebonan bisa kamu saksikan.
Selain kesenian dalam bentuk tari dan juga pertunjukan, Cirebon juga memiliki batik sebagai karya cipta yang melegenda. Kawasan ini terkenal sekali dengan batik motif Mega Mendung yang konon diciptakan oleh Pangeran Cakrabuana pada abad ke-15. Saat ini batik mega mendung sudah menjadi trademark Cirebon yang selalu diburu oleh banyak orang.
3. Pusat Kerajaan yang Masih Berdiri Megah
 
Pada abad ke-15 hingga ke-16 sebelum Belanda mulai memasuki Indonesia, Kesultanan Cirebon memasuki masa kejayaannya. Wilayah di kawasan Cirebon digunakan sebagai pusat perdagangan antarpulau yang sangat menguntungkan. Kesultanan Cirebon memiliki setidaknya empat keraton yang saat ini masih berdiri dengan megah dan dirawat dengan baik. Empat keraton tersebut terdiri dari Keraton Kasepuhan yang merupakan pusat dari kerajaan, Keraton Kanoman yang merupakan pusat Kebudayaan, Keraton Kecirebonan yang banyak menyimpan peninggalan seperti keris, dan yang terakhir Keraton Keprabon.
Semua bangunan keraton memiliki arsitektur gabungan antara Islam, Tiongkok, dan Belanda yang kala itu melakukan kolonialiasi. Kalau kamu sedang berada di Cirebon menjelajahlah di empat bangunan bersejarah ini untuk mengetahui sisa-sisa kerajaan Islam yang pernah berjaya di masa lalu.
4. Alam yang Indah untuk Dijelajahi
 
Selain wisata sejarah dan religi, Cirebon juga memiliki alam yang indah untuk dijelajahi. Di sini kamu bisa menemui wanawisata atau wisata hutan di Ciwaringin. Di tempat ini kamu bisa melakukan kamping, menjelajah, trekking, hingga memancing. Selanjutnya kamu juga bisa outbound di Siwalk yang bisa memacu adrenalin.
Kalau Sobat Tiket suka dengan petualangan air, jangan lupa kunjungi kawasan Pantai Kejawanan, Telaga Remis, Situ Sedong, dan Danau Setu Patok. Masih kurang? Kamu bisa mengunjungi sumber air panas alami di kawasan Paliaman yang selalu ramai oleh pengunjung.
5. Kuliner yang Menggoda
 
Datang ke Cirebon tanpa menikmati kulinernya yang sangat sedap itu rugi banget. Di kota yang mendapat julukan sebagai Kota Terasi ini kamu bisa menikmati yang namanya Nasi Jamblang. Kuliner yang mirip sekali dengan nasi campur ini bisa kamu racik sendiri karena kedainya menyajikan menu secara prasmanan.
Selanjutnya kamu bisa mencoba empal gentong yang super yummy itu. Kuah gurih dengan daging dan jerohan sapi yang empuk sangat nikmat dimakan dengan lontong saat panas. Selanjutnya ada mie koclok yang kuahnya sangat kental tapi gurih dan yang terakhir ada docang yang merupakan perpaduan daun singkong, tauge, kerupuk, sayur dage, dan lontong.
Demikianlah alasan-alasan yang mendasari kamu harus datang ke Cirebon. Jadi, sudah siap menjelajahi keunikan dan keragaman potensi dari Kota Cirebon ini?
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar