Para peantusias Game Android atau iOS saat ini siapa pun pasti tau yang namanya Pokemon GO, ya Pokémon GO sebagai salah satu game AR paling fenomenal yang ramai dibicarakan kalangan gamer mobile di berbagai penjuru belahan dunia. Pokemon GO menggabungkan teknologi Geo-Tagging atau GPS sebagai media untuk mendeteksi lokasi monster agar pemain bergerak dan mengeksplorasi daerah sekitarnya.
Game Pokemon GO dikembangkan oleh Niantic, sebuah perusahaan sempalan milik Google, yang bisa dimainkan di perangkat berbasis Android dan iOS. Game ini awalnya diluncurkan secara resmi pada bulan Juli 2016. Game Pokemon GO kedepannya dapat menggunakan perangkat sandang yang mendukung keberjalanan permainan Pokemon GO Plus.
Cara Pokemon GO, anda disuruh membuat sebuah avatar, jika anda selesai membuat avatar, game ini akan langsung mengajak pemain untuk menangkap monster pertama mereka lewat sebuah mini game lempar bola Pokéball Can Knockdown. Meskipun awalnya terkesan mudah, namun Niantic tidak memberikan informasi mendetail seputar indikator lingkaran yang muncul di saat kamu sedang melempar Pokéball.
Indikator lingkaran tersebut pada dasarnya merupakan penentu keberhasilan kamu selain arah dari sapuan jari saat melempar Pokéball. Apabila kamu menahan jarimu cukup lama pada bagian layar, indikator tersebut akan mengecil dan kembali membesar hingga Pokéball tersebut kamu lemparkan ke arah monster. Semakin kecil indikator tersebut maka semakin besar kesempatanmu untuk menangkapnya (asalkan lemparan tepat mengenainya lo ya).
Jika lemparanmu meleset, kamu bisa mencoba untuk memungut kembali Pokéball yang terjatuh dengan melakukan tap di bagian Pokéball tersebut sebelum akhirnya hilang.
Satu hal lagi, saat kamu melempar Pokéball kamu juga
bisa melakukan trik lemparan melengkung (Curve Ball) dengan cara sedikit
memutar-mutar bola tersebut hingga muncul animasi khusus di layar. Trik untuk
mendapatkan experience tambahan ini adalah cara melempar Pokéball yang
cukup susah dilakukan, jadi pastikan kamu mempunyai banyak stok Pokéball agar
bisa lanjut berburu Pokémon setelah memamerkan trik ini di depan teman-temanmu.
Selain durasi melempar, pada level yang lebih tinggi, kamu juga dituntut menggunakan Pokéball tipe tertentu serta item khusus (seperti buah Berry) untuk menjinakkan monster dengan tipe juga besaran CP yang lebih bagus.
Sistem indikator lemparan game ini pun juga sedikit dirombak dengan pola warna yang memperlihatkan tingkat kesulitan dari proses menangkap Pokémon tersebut. Indikator hijau berarti kamu menghadapi monster yang relatif mudah ditangkap. Kuning artinya monster tersebut kuat dan bisa lolos dari jeratan Pokéball kamu, dan terakhir merah yang artinya kamu harus siap dengan resiko kehilangan Pokéball terbaikmu.
Ingin
memiliki Pikachu sebagai monster pertama kamu? Jangan khawatir karena Niantic
Labs diam-diam menghadirkan makhluk kuning ini sebagai easter egg yang
bisa kamu buka sendiri di awal permainan
Seandainya
kamu kurang suka dengan tiga Pokémon Starter yang kamu temui di bagian awal Pokémon
GO, kamu bisa menjumpai sosok Pikachu dengan bergerak kurang lebih 100
hingga 200 meter dari lokasi awal kamu memulai permainan.
Pikachu sendiri adalah monster yang menarik karena
Pokémon tipe listrik adalah sesuatu yang jarang kamu jumpai di bagian awal Pokémon
GO. Sayangnya untuk bisa mendapatkan Pikachu lagi adalah upaya yang langka
bagi sebagian orang, jadi urusan apakah kamu akan setia menggunakan Pikachu
untuk keperluan duel atau tidak, semuanya tergantung koleksi monster terkuat
kamu nanti. Tips: jangan ragu untuk
“menjual” Pokémon yang tidak kamu gunakan.
Tujuan
bermain Pokémon adalah melengkapi daftar Pokédex kamu dengan segala
macam monster yang ada di seluruh dunia. Mengingat jumlah tas untuk menampung
Pokémon kamu terbatas, maka saya sarankan kamu untuk tidak ragu-ragu “menjual”
monster dengan angka CP terendah.
Kamu bisa
melakukannya dengan cara mengklik tombol transfer di bagian bawah profil sang
monster. Dengan ini kamu bisa mendapatkan item Candy yang berfungsi
untuk meningkatkan level monster sejenis di kemudian hari.
Selama berkeliling, kamu akan mendapatkan notifikasi getar di handphone yang menandakan ada Pokémon liar di sekitar mereka. Setelah itu, kamu bisa menekan layar Pokémon untuk memulai proses menangkap monster seperti yang telah dijelaskan tadi.
Sayangnya game ini tidak menyediakan fungsi notifikasi layar off screen sehingga mau tidak mau smartphone kamu harus selalu aktif menyalakan layar aplikasi ini untuk memantau perkembangan monster di sekitar.
Hal tersebut menjadi salah satu kekurangan Pokémon GO yang perlu kamu atasi dengan penggunaan power bank atau perangkat mobile charger lainnya. Jika kamu kebetulan sekali punya uang lebih, kamu bisa menggunakan gelang Pokémon GO Plus yang hingga kini baru tersedia di beberapa negara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar